Cara Wd Slot Ke Rekening Bca Di Luar Negeri Apakah Bisa Digunakan

MOMSMONEY.ID - Super app milik Bank Mandiri, Livin’ by Mandiri kini dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri dengan menggunakan nomor sim card negara setempat.

Fitur baru Livin’ by Mandiri ini bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara mulai dari Belanda, Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, United Kingdom, dan puluhan negara lainnya.

“Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin’ pun kini hadir All Around The World in the blink of an eye,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut dalam keterangan tertulis, Senin (7/11).

Adapun, cara mengakses Livin' ni sangat mudah. Setiap WNI dengan nomor sim card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk bisa membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.

Tak hanya cara mengakses, untuk menyetor dana awal pun mudah, yakni dengan mentransfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. "Dalam hitungan detik, saldo Livin’ by Mandiri akan terisi. Setelah registrasi selesai, nasabah bisa langsung mengontrol semua kebutuhan finansialnya melalui Livin’ by Mandiri tanpa batas, kapanpun dan dimanapun,” kata Darmawan.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 3 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut

Bagi nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna Livin’ dan ingin menggunakan Livin’ dengan nomor sim card HP luar negeri, nasabah hanya perlu aktivasi dengan menggunakan kartu debit.

Menurut Darmawan, nasabah yang sedang melakukan perjalanan luar negeri pun dapat tetap terhubung dengan Livin’, meskipun menggunakan operator telekomunikasi lokal.

"Dengan adanya Livin’ nasabah tetap bisa melakukan transaksi berbagai keperluan keluarga atau kerabat di Indonesia. Bayar uang sekolah anak di Indonesia, bayar listrik, isi token, hingga bayar tagihan beli hadiah di e-commerce untuk keluarga tersayang di Indonesia dan ribuan jenis pembayaran lainnya bisa dilakukan di Livin',” terangnya.

Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana. Selain itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.

Fitur global Livin' by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250.000 diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air.

Adapun, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Livin’ by Mandiri sudah melayani 1,38 miliar transaksi dengan nilai transaksi menembus Rp1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Darmawan memastikan, pihaknya akan terus mengembangkan Livin’ by Mandiri dengan fitur-fitur terkini seperti transfer valuta asing untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah.

"Selain itu, nantinya Livin’ bisa melayani pembelian Surat Berharga Negara sehingga nasabah yang berada di luar negeri bisa tetap berpartisipasi untuk membangun negeri. Tentu saja semua ini kami lakukan dengan tetap mengedepankan keandalan aplikasi,” kata Darmawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tahukah kamu, kini BCA telah memiliki fitur yang memudahkan nasabah dari luar negeri untuk mengirim uang ke kerabat, teman, ataupun keluarga yang ada di Indonesia. Namun, yang menjadi pertanyaannya, berapa lama proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA?

Sebenarnya, waktu yang diperlukan untuk menerima dana dari luar negeri bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis mata uang dan metode transfer yang digunakan oleh pengirim. Nah, jika kamu ingin mengetahui berapa lama proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA, ikuti terus artikel ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya, ya!

Baca Juga: 6 Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri, Gratis dan Antiribet!

Berapa lama proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA?

Umumnya, proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA memerlukan waktu yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan di dalam negeri. Ada beberapa metode transfer internasional yang bisa kamu gunakan, beberapa di antaranya seperti Paypal, Western Union, Payoneer, atau SWIFT.

Sebut saja SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, ini adalah salah satu metode transfer yang berperan sebagai kode bank internasional. Nantinya, kode ini digunakan saat melakukan transfer internasional.

Untuk metode transfer SWIFT sendiri, proses yang dibutuhkan biasanya mencapai satu hingga lima hari kerja agar bisa sampai ke penerima rekening bank BCA. Namun balik lagi, penentuan waktu proses transfer ini disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing metode transfer yang kamu gunakan.

Baca Juga: Cara Aktivasi blu by BCA dengan Mudah dan Cepat, Apa Syaratnya?

Tahapan menerima transfer dari luar ke rekening BCA

Selain metodenya, ada pula beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum menerima uang transfer dari luar negeri ke rekening BCA. Berikut beberapa tahapan penting yang perlu kamu ingat, seperti:

Jadi, sekarang sudah terjawab pertanyaanmu mengenai berapa lama proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA? Intinya, waktu yang dibutuhkan untuk menerima dana dari luar negeri bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis atau metode transfer yang digunakan, hingga jenis mata uang yang akan dipakai. Semoga informasi di atas dapat membantu!

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap membuka peluang bagi WNI yang sedang di luar negeri untuk buka rekening. Bagaimana cara buka rekening BRI di luar negeri dengan mudah?

Dikutip Suara.com, BRI menghadirkan fitur pembukaan rekening tabungan BRI di luar negeri melalui aplikasi BRImo.

Sebagai diketahui, BRImo adalah aplikasi mobile banking yang dihadirkan BRI untuk memberikan pelayanan kepada nasabah di mana saja dan kapan saja.

Fitur dari aplikasi BRImo ini dapat digunakan oleh WNI yang berada di luar negeri dengan menggunakan nomor handphone setempat.

Baca Juga: BRI Hadirkan Pinjaman Kemitraan, Solusi Pembiayaan UMKM

Dengan fitur ini, WNI di luar negeri tidak perlu datang ke kantor cabang BRI untuk membuka rekening tabungan BRI.

Mereka hanya perlu mengunduh aplikasi BRImo, mengisi data diri, dan melakukan perekaman wajah untuk buka rekening BRI di luar negeri.

Pada tahap awal, fitur ini dapat digunakan untuk membuka rekening tabungan BRI di 11 negara, yaitu Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.

Fitur dari aplikasi BRImo ini diharapkan dapat memudahkan WNI di luar negeri untuk mengelola keuangannya.

"Layanan dari BRImo ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat ketika sedang menetap di luar negeri, tapi menginginkan sesuatu yang praktis dalam menyelesaikan kebutuhan finansialnya," kata General Manager BRI Taipei Branch Endry Supriadi dikutip Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: BRI Digital CS, Layanan Perbankan Self Service yang Mudah dan Cepat

Cara Rekening BRI di Luar Negeri

Bagaimana caranya buka rekening BRI di luar negeri melalui aplikasi BRImo? Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Setelah proses pembukaan rekening selesai, nasabah akan menerima notifikasi dari BRImo.

Nasabah dapat langsung melakukan aktivasi rekening dengan login ke aplikasi BRImo dan memasukkan kode aktivasi yang telah dikirimkan melalui SMS.

Itulah bagaimana cara buka rekening BRI di luar negeri yang bisa dilakukan dengan aplikasi BRImo.

Bisnis.com, JAKARTA - Kemudahan bertransaksi menjadi faktor penting bagi pekerja migran. Entah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau mengirim uang ke keluarga, WNI di luar negeri membutuhkan fitur perbankan yang mudah dan serba bisa.

Memahami hal tersebut, BRI pun menghadirkan kemudahan kepada para pekerja migran yang belum memiliki rekening tabungan. Mereka dapat membuka rekening Tabungan BRI lewat BRImo. Tanpa perlu ke kantor cabang, pembukaan rekening ini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Hingga kini, sudah ada 11 negara yang memungkinkan calon nasabah untuk membuka Tabungan BRI via BRImo. Mulai dari Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, USA, dan masih banyak lagi.

Cara buka Tabungan BRI di Luar Negeri via BRImo

Bila Anda merupakan pekerja migran yang belum memiliki rekening Tabungan BRI atau hendak ke luar negeri dalam waktu dekat ini, yuk simak cara buka tabungan BRI via BRImo!

1. Download BRImo di Play Store, App Store, atau Huawei Apps Gallery.2. Buka BRImo, pilih “Belum Punya Akun” dan “Belum Punya” Rekening BRI.3. Pilih produk tabungan yang diinginkan dan kantor BRI yang menjadi pengelola rekening.4. Foto KTP, pastikan sesuai dengan panduan (KTP berada dalam bingkai, menggunakan KTP asli, dan tidak buram serta tidak ada pantulan cahaya), dan isi data diri.5. Verifikasi nomor ponsel dengan cara masukkan OTP yang dikirimkan melalui Whatsapp/SMS dan verifikasi dengan cara klik link yang dikirimkan melalui email6. Lakukan perekaman video wajah sesuai panduan. Kemudian,isi data pribadi, alamat, pekerjaan, dan keuangan.7. Konfirmasi data yang telah diisi serta checklist syarat dan ketentuan.8. Buat username, password, dan PIN BRImo. Kemudian, isi kode pengesahan berupa OTP yang dikirimkan melalui SMS/email.9. Rekening telah terbentuk.

Jangan lupa segera top up saldo tabungan maksimal 14 hari sejak rekening terbentuk agar rekening tetap aktif.

Selain buka rekening tabungan, Anda juga dapat mengelola keuangan melalui fitur PFM atau Pencatatan Keuangan di BRImo. Lewat fitur ini, Anda dapat mencatat pengeluaran maupun pemasukan sehingga cash flow bulanan tetap terkendali.

PFM sengaja dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, membuat pengguna bisa mengambil kendali penuh atas aspek keuangan mereka tanpa kesulitan.

Yuk download BRImo di Google Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery sekarang untuk merasakan kemudahan QRIS di BRImo! Jangan lupa follow Instagram @bankbri_id agar tidak ketinggalan informasi dan promo menarik dari BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) enggan melakukan ekspansi ke negara di kawasan ASEAN meski mencatatkan market capitalization Rp 1,10 kuadriliun. Emiten perbankan dengan market cap terbesar ini fokus di dalam negeri karena lebih cost operational lebih efisien dibandingkan di luar negeri.Jahja Setiaadmadja, Direktur Utama Bank BCA menyampaikan membuka kantor cabang di luar negeri perlu berada di lokasi strategis agar mudah dijangkau dan dikenal oleh calon nasabah. "Sebagai pendatang baru, kami kan belum dikenal oleh masyarakat di negara tujuan, selain hanya investor (BCA,red) tertentu. Apa untungnya bagi BCA ada di luar negeri karena costnya lebih mahal, cost bunga mahal, dan operation cost mahal," katanya ditemui IDNFinancials di Jakarta, kemarin.Selain itu, kantor bank mesti mempekerjakan tenaga kerja lokal dengan upah sesuai standard di negara tersebut, yang menyebabkan cost operasional tinggi. Biaya operasional itu akan berimbas pada bunga pinjaman yang tinggi. "Apa jadinya? Kalau saya mau kasih pinjaman, pasti interest juga harus tinggi kalau tidak bagaimana bisa untung?," katanya.Menurut dia, kalau ada bank terkenal di Amerika Serikat (AS) hadir di Indonesia, maka belum tentu mudah dikenali masyarakat. Sama  halnya bila BCA membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia atau Singapura juga belum tentu dikenali masyarakat di sana. Maka kalau calon nasabah ingin ke bank, pasti akan mencari bank yang sudah dikenal di negara tersebut.Sejumlah bank asing yang pernah beroperasi di Jakarta, Indonesia, kini berkurang perlahan-lahan. "Sebelum tahun 1998 (menyebut sejumlah bank asing) semuanya raja di Jakarta. Sekarang gone satu-satu. Mereka saja tidak bisa regional apalagi saya keluar negeri," kata Jahja.Oleh karena itu, katanya, BCA memilih fokus di Indonesia karena menyerap tenaga kerja lokal dibandingkan ekspansi ke luar negeri tapi merugi. Pengalaman BCA pada 2008 dan 2009, katanya, merugi meski telah mengoperasikan enam gerai remiten center di Kualu Lumpur. "Saya panggil tim, kami hitung bareng-bareng ternyata untuk break event saja, itu harus 16 outlet. Saya harus tambah 10 outlet lagi dan itu baru enam tahun baru bisa break event. Kami cut loss saja. Ganti bisnis model. Kami kerja sama dengan money changer bank local beberapa money changer system kami taruh langsung profit sharing. Dalam sembilan bulan saya rubah langsung untung," katanya.Dengan pengalaman itu, katanya, kalau BCA membuka kantor cabang di luar negeri maka perlu enam tahun agar diketahui hasilnya. Selain itu, pihaknya menghindari persaingan antarbank Indonesia yang telah membuka cabang di luar negeri. "Menurut saya is not visible for me. Jadi, saya pilih akan tetap konsentrasi di Indonesia, tidak pernah berfikir regional," ujarnya.

Per triwulan III 2023, BCA membukukan laba bersih Rp 36,44 triliun, nai dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 28,96 triliun. Pendapatan bunga dan syariah emiten ini Rp 55,71 triliun, naik dari Rp 45,95 triliun. (LK)

Cara menerima transfer dana dari luar negeri ke rekening BCA

Setelah mengetahui berapa lama proses transfer dari luar negeri ke rekening BCA, mungkin kamu yang baru pertama kali ingin melakukan transaksi internasional ini juga bertanya-tanya, bagaimana cara menerima transfer dari luar negeri ke rekening BCA? Ada beberapa cara yang bisa kamu pilih, antara lain seperti:

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Fire Cash merupakan fasilitas transaksi internasional yang disediakan oleh BCA untuk setiap nasabahnya. Fitur ini akan sangat memudahkanmu yang tidak memiliki rekening BCA, namun perlu menerima dana dari luar negeri. Betul, karena BCA membuat fitur ini khusus untuk masyarakat yang tidak mempunyai rekening BCA, di mana nantinya uang dapat diambil secara tunai di kantor cabang BCA terdekat.

Bagaimana caranya? Sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi kantor cabang BCA terdekat, lalu mengisi formulir, mencantumkan PIN, serta menunjukkan identitas diri yang masih berlaku.

Cara kedua melalui Remittance BCA, yaitu layanan pengiriman uang dalam bentuk valuta asing bagi penerima dana. Ada dua jenis Remittance BCA, yaitu Outward Remittance atau pengiriman valas dalam bentuk valuta asing. Berikutnya adalah Inward Remittance, atau penerimaan valas yang menyediakan segala bentuk transaksi valuta asing.

Cara ketiga yang bisa kamu gunakan melalui BCA Full Payment, atau metode transfer valas ke negara penerima dengan jumlah dana yang akan diterima secara utuh tanpa potongan apapun. Sayangnya, fitur ini baru tersedia untuk lima mata uang saja, yaitu dolar AS, dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hong Kong, dan krone Denmark.